PikiranKita - Menuju Pilkada Aceh 2017 nanti, beberapa calon kandidat mejadi perdebatan di dunia maya, seperti dukitip disalah satu jejaring sosial Facebook milik Nasrullah Dahlawy, yang menyatakan ada Tiga calon gubernur Aceh yang paling diperdebatkan. Tetapi siapakah diantaranya yang paling diharapkan Rakyat, untuk menjadi gubernur di Propinsi yang paling babak belur di Indonesia ini ?
Tarmizi Karim, seorang birokrat agung, yang pernah gagal mempertahankan jabatan Bupatinya di Aceh utara dulu, dia harus tunduk kalah terhadap seorang mantan kombatan Tgk Ilyas Pasee. Yang kebetulan sekarang sedang mendekam didalam penjara. Kini Tarmizi Karim sedang menjadi PJ Gubernur yang ke 3 kalinya di Indonesia. Dia seorang "Super Birokrat" nasional yang tempatnya yang cocok memang dalam kabinet presiden. He a ministry material. Apabila presiden gagal melihat ini, berarti presiden telah gagal memahami kekuatan birokrasinya Indonesia. Namun dalam politik Aceh, beliau hampir serupa dengan orang asing yang masih kurang dikenal Rakyat.
Muzakir Manaf, calon dari Partai Aceh, yang kini menyandang berbagai jabatan, mulai dari Wagub, ketua KONI, Ketua Pramuka, Ketua Partai Aceh dlsb-nya, walaupun tanpa ada prestasi yang menonjol namun sebagai mantan Panglima GAM dia digandrungi Rakyat banyak. Dia adalah satu-satunya tokoh dari kalangan non-intelektual Aceh yang paling populer dalam sejarah. Sejak dulu kebijakannya sangat longgar dan tidak terarah. Kebijakannya yang terkenal "Ka Meu Alat Aju" atau "Mainkan Terus" sebenarnya sangat distruktif, namun itu tidak menurunkan kredibilitasnya dimata sebagian pendukungnya yang fanatik.
Irwandi Yusuf, tokoh Aceh yang paling sederhana, yang dikagumi oleh semua golongan masyarakat, mulai dari Rakyat kecil di emperan toko, di desa-desa kumuh, di perkampungan nelayan, oleh birokrat kecil, dikalangan kaum Ulama dan tembus sampai ke kalangan intelektual Aceh di kampus-kampus universitas.
Terlepas dari berbagai issue-issue dan propaganda politik yang kejam dan tidak bertanggung jawab. Diantara ketiga calon tersebut diatas hanya Irwandi Yusuf, yang pernah berhasil memimpin Aceh secara netral, responsif dan tidak diskriminatif terhadap pihak manapun di Aceh. Dia boleh dikatakatan telah pernah membuktikan, bahwa dirinya adalah benar-benar seorang Gubernur Aceh untuk seluruh Rakyat, tanpa pandang bulu.
Redaksi: PikiranKita

Post a Comment